Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman yang baru bagi saya sebagai seorang Penyuluh Pertanian. Lebih tepatnya seorang Penyuluh Pertanian dengan basic Peternakan he.... Mungkin teknik pertanian yang akan saya bagi kali ini sudah tidak asing bagi mereka yang sudah bergelut lama di bidang pertanian. Namun hal ini merupakan seuatu yang baru bagi saya dan mungkin bisa bermanfaat juga bagi teman-teman yang baru ingin bertani ataupun yang sedang mencari informasi mengenai berbagai teknk pertanian.
Beberapa waktu lalu, salah satu wilayah binaan saya yaitu Desa Sentong Kec. Krejengan Kab. Probolinggo mendapatkan batuan dari BPTP Malang mengenai Pengolahan Lahan dengan PHSL. Namun yang menarik bagi saya dalam kegiatan ini adalah sistem penyemain yang menggunakan sistem penyemaian tertutup. Teknik penyemain padi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh petani dengan menyebar benih padi pada luasan tertentu sebelum dilakukan penanaman padi pada suatu lahan sebenarnya. Teknik penyemain padi yang benar akan menunjang pertumbuhan tanaman padi, apabila teknik penyemain padi tidak dilakukan dengan sesuai prosedur penyemain maka pertumbuhan padi menjadi tidak baik. Berbagai teknik penyemaian padi sudah banyak dilakukan oleh petani mulai dari penyemain tertutup hingga penyemaian terbuka.
Beberapa waktu lalu, salah satu wilayah binaan saya yaitu Desa Sentong Kec. Krejengan Kab. Probolinggo mendapatkan batuan dari BPTP Malang mengenai Pengolahan Lahan dengan PHSL. Namun yang menarik bagi saya dalam kegiatan ini adalah sistem penyemain yang menggunakan sistem penyemaian tertutup. Teknik penyemain padi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh petani dengan menyebar benih padi pada luasan tertentu sebelum dilakukan penanaman padi pada suatu lahan sebenarnya. Teknik penyemain padi yang benar akan menunjang pertumbuhan tanaman padi, apabila teknik penyemain padi tidak dilakukan dengan sesuai prosedur penyemain maka pertumbuhan padi menjadi tidak baik. Berbagai teknik penyemaian padi sudah banyak dilakukan oleh petani mulai dari penyemain tertutup hingga penyemaian terbuka.
Penyemaian padi tertutup maupun terbuka pada
dasarnya sama. Namun, penyemain tertutup memberikan keuntungan bagi tanaman
padi itu sendiri, antara lain :
1. Hasil dari penyemain padi yang menggunakan sistem tertutup akan tumbuh seragam karena kondisi lingkungan pada saat penyemaian tertutup menghasilkan suhu yang optimum dan merata disepanjang penyemaian dan pertumbuhan padi dihambat oleh adanya karung sehingga hasil pertumbuhannya akan seragam.
1. Hasil dari penyemain padi yang menggunakan sistem tertutup akan tumbuh seragam karena kondisi lingkungan pada saat penyemaian tertutup menghasilkan suhu yang optimum dan merata disepanjang penyemaian dan pertumbuhan padi dihambat oleh adanya karung sehingga hasil pertumbuhannya akan seragam.
2. Hasil penyemaan padi tertutup lebih cepat tumbuh dibanding penyemaian terbuka.
3. Teknik penyemaian padi dengan sistem tertutup juga melindungi tanaman padi
dari serangan berbagai hama dan penyakit, sehingga tanaman padi yang dihasilkan
dengan menggunakan sistem tertutup akan tumbuh lebih sehat.
Adapun teknik penyemain padi dengan sistem tertutup dapat dilihat pada langkah-langkah dibawah ini:
1. Buat tempat penyemaian sesuai dengan kebutuhan penyemain benih dapat dilakukan ditepi lahan sawah.
2. Pada bagian bawah tutup area penyemaian padi dengan plastik hal ini dilakukan untuk mempermudah pengambilan bibit pada saat ditanam dilahan.
3. Diatas plastik tutup dengan tanah setebal 2-3 cm sebagai media tanam benih
4. Tabur benih pada area penyemaian kemudian tutup dengan mengunakan abu atau pasir. 5. Tutup dengan karung disepanjang persemaian (penutupan ini dimungkinkan untuk menghindari tanaman padi dari serangan hama dan penyakit) selama umur persemaian.
6. Biarkan tanaman tersebut hingga tumbuh kurang lebih 10-12 hari
7. Buka tutup persemaian jika sudah berumur 10-1 hari (awal dibuka padi akan terlihat rebah, namun keadaan ini hanya sebentar, padi akan kembali tumbuh tegak)
Demo persiapan penyemaian tertutupdi halaman kantor (dokpri) |
|
||
|
||
Kondisi
pindah tanam yang dilakukan saat tanaman padi berumur 10-13 hari dari
persemaian ke lahan memungkinkan tanaman padi tumbuh secara optimum. Hal ini
dikarenakan pada saat tanaman padi berumur 1-15 hari, tanaman padi masih
menggunakan makanan dari cadangan biji yang digunakan untuk metabolisme. Oleh
karena itu anjuran pindah tanah yang paling baik tidak melebihi umur 15 hst.
Jika melebihi 15hst maka tanaman padi akan sulit beradaptasi dengan kondisi
lingkungan.
Semoga bermanfaat...
Wassalamualaikum Wr Wb
Sumber :
[1] http://dokter-pertanian.blogspot.com
Semoga bermanfaat...
Wassalamualaikum Wr Wb
Sumber :
[1] http://dokter-pertanian.blogspot.com
Nice sis
BalasHapussangat bermanfaat
Semoga bermanfaat, trima kasih....
Hapusmantap sis :D
BalasHapusSemoga bermanfaat, trima kasih....
HapusIjin bookmark gan,
BalasHapuslumayan buat materi ngajar mulok.
terima kasih info nya
Silahkan ..smg bermanfaat, trima kasih
HapusSemoga bermanfaat, trima kasih telah berkunjung...
BalasHapusApakah selama persemaian tidak dipupuk?
BalasHapussaat persemaian, tanaman padi tidak perlu dipupuk karena masih mendapat makananan dari biji selama 15 hari.
HapusDari blog lain yg saya baca,untuk karung penutup akan terangkat oleh benih yg tumbuh dan benih tidak rebah.
BalasHapusBerarti karung penutup dipasang kendur.Sedangkan dari blog ini benih saat dibuka penutupnya dlm keadaan rebah,pengertian saya penutup dipasang kencang.
Apakah keduanya benar /bisa dilakukan?
Bagaimana kondisi air,seperti persemaian biasa/terbuka?
Semoga informasi/cara ini banyak membantu para petani
Sebenarnya tujuan utama dr persemaian tertutup ini adalah untuk menghindari hama serta pertumbuhan benih yang seragam dan lebih cepat. Jadi menurut saya tdk masalah penutup dpt dipasang kencang/kendur, keduanya dpt dilakukan yg penting tdk ada ruang terbuka yg memungkinkan serangga atau hama dapat masuk. Kebetulan yg kami coba penutup dipasang kendur artinya karung penutup cukup dipasang diatas benih tanpa mengikatnya pd kayu (seperti pd gambar). Dengan kondisi ini tentunya benih muda yg baru tumbuh tdk cukup kuat utk menopang penutupnya sehingga benih akan tumbuh dengan kondisi sedikit rebah. Namun hal ini tidak masalah karena saat penutup mulai dibuka, tanaman akan segera beradaptasi dan akan tumbuh tegak kembali.
BalasHapusSemoga bermanfaat :-)