Assalamualaikum Wr Wb....
Buah-buahan.... ada di pelajaran....
Buah-buahan.... di ilmu Biologi
Biji salak ditanam tumbuh salak (salak...)
Biji duren ditanam tumbuh duren (duren...)
Biji jeruk ditanam tumbuh jeruk (jeruk...)
Biji nangka ditanam tumbuh nangka (nangka...)
Sepenggal lirik bertema buah-buahan yang sering dilantunkan oleh putri saya Syafa. Buah-buahan memang salah satu sumber makanan yang sangat lekat sekali dengan kehidupan sehari-hari kami. Tidak hanya dikonsumsi langsung tetapi juga dapat digunakan sebagai minuman dan bahan makanan olahan. Kalau tidak mengkonsumsi buah sehari saja, rasanya badan kurang segar dan kurang bersemangat. Tentu saja... karena buah-buahan merupakan salah satu sumber vitamin, mineral dan serat yang sangat dibutuhkan bagi metabolisme tubuh kita.
Saat ini berbagai macam buah-buahan baik lokal maupun impor sangat mudah sekali kita dapatkan, baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Berbeda dengan saat saya masih kecil, tidak semua jenis buah-buahan dapat ditemui di pasar ataupun supermarket, apalagi saya dulu tinggal di sebuah kota kecil. Manfaat buah-buahan ini tidak hanya dapat kita konsumsi sendiri tetapi seringkali kita juga memanfaatkan buah-buahan ini sebagai buah tangan saat kita menjenguk seorang kerabat. Saat memberikan buah-buahan sebagai buah tangan, tentunya kita ingin memberikan buah-buahan dengan penampilan yang menarik bukan ? Selain dari packagingnya, kita pasti akan memilih buah yang segar, warnanya cerah dan kulitnya bersih. Selama ini sebagian besar pilihan masyarakat jatuh kepada buah-buahan import karena asumsi mereka kualitas dan kuantitas buah impor lebih baik dibanding buah lokal.
Eits....tetapi tunggu dulu apa kawan-kawan yakin buah-buah impor itu lebih segar, kualitas kandungan vitamin dan mineralnya lebih baik, dan tanpa kandungan pengawet di dalamnya ????
Buah-buahan impor yang dikirim dari luar negeri, biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan dari waktu panen sampai tiba di tangan konsumen. Oleh karena itu biasanya buah impor setelah dipanen disemprot dengan zat antihama dan juga dilapisi dengan sejenis lilin, agar kulitnya tidak kering dan tetap kilap hingga berkesan segar. Sebetulnya hal ini tidak berbahaya apabila cara penanganannya tepat. Untuk buah-buahan impor, dicuci air saja tidak cukup, sangat disarankan untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Nah inilah yang menjadi faktor kelemahan buah impor dibandingkan buah lokal, karena selain usianya sudah lama, sudah tak segar lagi, dan kemungkinan zat gizinya juga sudah jauh berkurang, pada beberapa buah yang memiliki nutrisi terbanyak di kulit, seperti apel dan jambu justru nutrisi tersebut tidak bisa kita dapatkan (Mediasehat, 2006). Sangat sayang sekali bukan....
Bagaimana dengan buah lokal ???
Buah-buahan lokal Indonesia sangat beragam jenisnya. Bahkan lebih banyak jenisnya dibanding buah-buahan import. Potensi plasma nutfah buah-buahan Indonesia sangat besar. Dari tujuh spesies buah tropika utama (pisang, jeruk, durian, nangka, langsat, lengkeng, mangga, rambutan, dan manggis), Indonesia mempunyai lebih dari 6000 sumber plasma nutfah. Seharusnya, dengan kekayaan plasma nutfah tersebut Indonesia mempunyai varietas buah-buahan yang unggul. Potensi alam Indonesia juga sangat mendukung. Indonesia mempunyai iklim, lahan, dan altitude yang memungkinkan musim panen dapat dilakukan berbeda-beda tiap daerah. Sementara potensi lahannya masih cukup besar sekitar 9,7 juta hektar.(Kompasiana, 2012). Untuk urusan rasa, buah-buahan lokal tidak kalah dengan buah impor. Bagaimana dengan kandungan gizi dan penampilan buah lokal ? Buah-buahan lokal tentunya memiliki kandungan gizi yang lebih baik karena tidak melalui penyimpanan atau pengawetan yang menurunkan kualitas. Selain lebih segar, beberapa buah tropis juga terbukti lebih unggul kandungan vitaminnya dibandingkan buah subtropics. Kandungan vitamin C dan vitamin A pada buah mangga lokal, misalnya, lebih tinggi 10 kali lipat dibandingkan apel impor. Alasan inilah yang mendasari saya tetap memilih buah lokal untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral dan serat bagi keluarga saya. Apalagi profesi saya yang masih tercatat sebagai Penyuluh Pertanian (walaupun sekarang sedang cuti), tentunya saya akan mendukung Bapak/Ibu petani Indonesian dalam meningkatkan kualitas buah lokal serta terus memberikan informasi kepada masyarakat akan manfaat dan kelebihan buah lokal dibanding buah impor.
Lalu mengapa buah lokal tampak kalah bersaing dengan buah impor ?
Buah-buahan.... ada di pelajaran....
Buah-buahan.... di ilmu Biologi
Biji salak ditanam tumbuh salak (salak...)
Biji duren ditanam tumbuh duren (duren...)
Biji jeruk ditanam tumbuh jeruk (jeruk...)
Biji nangka ditanam tumbuh nangka (nangka...)
Sepenggal lirik bertema buah-buahan yang sering dilantunkan oleh putri saya Syafa. Buah-buahan memang salah satu sumber makanan yang sangat lekat sekali dengan kehidupan sehari-hari kami. Tidak hanya dikonsumsi langsung tetapi juga dapat digunakan sebagai minuman dan bahan makanan olahan. Kalau tidak mengkonsumsi buah sehari saja, rasanya badan kurang segar dan kurang bersemangat. Tentu saja... karena buah-buahan merupakan salah satu sumber vitamin, mineral dan serat yang sangat dibutuhkan bagi metabolisme tubuh kita.
Saat ini berbagai macam buah-buahan baik lokal maupun impor sangat mudah sekali kita dapatkan, baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Berbeda dengan saat saya masih kecil, tidak semua jenis buah-buahan dapat ditemui di pasar ataupun supermarket, apalagi saya dulu tinggal di sebuah kota kecil. Manfaat buah-buahan ini tidak hanya dapat kita konsumsi sendiri tetapi seringkali kita juga memanfaatkan buah-buahan ini sebagai buah tangan saat kita menjenguk seorang kerabat. Saat memberikan buah-buahan sebagai buah tangan, tentunya kita ingin memberikan buah-buahan dengan penampilan yang menarik bukan ? Selain dari packagingnya, kita pasti akan memilih buah yang segar, warnanya cerah dan kulitnya bersih. Selama ini sebagian besar pilihan masyarakat jatuh kepada buah-buahan import karena asumsi mereka kualitas dan kuantitas buah impor lebih baik dibanding buah lokal.
Eits....tetapi tunggu dulu apa kawan-kawan yakin buah-buah impor itu lebih segar, kualitas kandungan vitamin dan mineralnya lebih baik, dan tanpa kandungan pengawet di dalamnya ????
Buah-buahan impor yang dikirim dari luar negeri, biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan dari waktu panen sampai tiba di tangan konsumen. Oleh karena itu biasanya buah impor setelah dipanen disemprot dengan zat antihama dan juga dilapisi dengan sejenis lilin, agar kulitnya tidak kering dan tetap kilap hingga berkesan segar. Sebetulnya hal ini tidak berbahaya apabila cara penanganannya tepat. Untuk buah-buahan impor, dicuci air saja tidak cukup, sangat disarankan untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Nah inilah yang menjadi faktor kelemahan buah impor dibandingkan buah lokal, karena selain usianya sudah lama, sudah tak segar lagi, dan kemungkinan zat gizinya juga sudah jauh berkurang, pada beberapa buah yang memiliki nutrisi terbanyak di kulit, seperti apel dan jambu justru nutrisi tersebut tidak bisa kita dapatkan (Mediasehat, 2006). Sangat sayang sekali bukan....
Bagaimana dengan buah lokal ???
Buah-buahan lokal Indonesia sangat beragam jenisnya. Bahkan lebih banyak jenisnya dibanding buah-buahan import. Potensi plasma nutfah buah-buahan Indonesia sangat besar. Dari tujuh spesies buah tropika utama (pisang, jeruk, durian, nangka, langsat, lengkeng, mangga, rambutan, dan manggis), Indonesia mempunyai lebih dari 6000 sumber plasma nutfah. Seharusnya, dengan kekayaan plasma nutfah tersebut Indonesia mempunyai varietas buah-buahan yang unggul. Potensi alam Indonesia juga sangat mendukung. Indonesia mempunyai iklim, lahan, dan altitude yang memungkinkan musim panen dapat dilakukan berbeda-beda tiap daerah. Sementara potensi lahannya masih cukup besar sekitar 9,7 juta hektar.(Kompasiana, 2012). Untuk urusan rasa, buah-buahan lokal tidak kalah dengan buah impor. Bagaimana dengan kandungan gizi dan penampilan buah lokal ? Buah-buahan lokal tentunya memiliki kandungan gizi yang lebih baik karena tidak melalui penyimpanan atau pengawetan yang menurunkan kualitas. Selain lebih segar, beberapa buah tropis juga terbukti lebih unggul kandungan vitaminnya dibandingkan buah subtropics. Kandungan vitamin C dan vitamin A pada buah mangga lokal, misalnya, lebih tinggi 10 kali lipat dibandingkan apel impor. Alasan inilah yang mendasari saya tetap memilih buah lokal untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral dan serat bagi keluarga saya. Apalagi profesi saya yang masih tercatat sebagai Penyuluh Pertanian (walaupun sekarang sedang cuti), tentunya saya akan mendukung Bapak/Ibu petani Indonesian dalam meningkatkan kualitas buah lokal serta terus memberikan informasi kepada masyarakat akan manfaat dan kelebihan buah lokal dibanding buah impor.
Lalu mengapa buah lokal tampak kalah bersaing dengan buah impor ?
Semua keadaan ini sangat terkait dengan mutu buah-buahan Indonesia. Tidak ada jaminan mutu dan belum diterapkannya manajemen mutu pada sebagian besar produsen buah-buahan menyebabkan potensi buah kita menjadi terbengkalai. Rendahnya
mutu buah lokal ini terkait sangat erat dengan system produksi
buah-buahan, system panen, dan penanganan pasca panen. Sistem produksi
buah-buahan di Indonesia umumnya menggunakan system produksi pekarangan
dan agroforestry. Dimana system jaminan mutu sulit diterapkan. Oleh
karena itu, penerapan jaminan mutu buah-buahan perlu dikembangkan agar
dapat diterapkan oleh para petani buah. Dan manajemen kebun buah yang
dapat menjamin penerapan manajemen mutu perlu dipelajari.
Masalah
lain menurut Roedhy Poerwanto, Guru Besar Hortikultura IPB, adalah
system perdagangan di dalam negeri belum berorientasi pada mutu. Sebagian besar buah-buahan lokal diperdagangkan tanpa seleksi mutu di tingkat produsen.
Dalam pengiriman, buah bermutu baik dicampur dengan bauh bermutu jelek,
daun, ranting, bahkan buah busuk. Akibatnya, 40-60 persen buah rusak
dan harus dibuang (Kompasiana, 2012).
Seiring perkembangan teknologi dan SDM, saat ini produsen buah lokal mulai berlomba untuk menyediakan buah lokal dengan kualitas premium. Tentunya hal ini sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena dapat meningkatkan potensi buah lokal Indonesia sehingga dapat menjadi buah tuan rumah di negeri sendiri, bahkan sampai diekspor ke luar negeri.
PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) adalah perusahaan distribusi dan pemasaran buah lokal dan impor. Bekerja bersama petani lokal, SSN telah mengembangkan langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh lebih dari 1.000 petani lokal. Segmen yang berbeda di masing-masing pasar di Indonesia ditutupi melalui beberapa merek salah satunya adalah SUNPRIDE. SUNPRIDE berkomitmen menyediakan buah-buah segar berkualitas dengan lebih dari 20 jenis yang 80%nya adalah buah lokal. Sunpride memberikan produk terbaik yang aman dikonsumsi oleh pelanggan setianya tanpa perlu was-was akan bahaya pestisida. Sunpride mengujicobakan produknya secara berkala ke badan legal yang berperan menjamin mutu melalui pengujian dan kalibrasi bernama Sucofindo untuk menjamin mutu dan keamanan buah kepada konsumen. Sebagai salah satu contoh Apel Malang Sunpride mendapatkan sertifikasi ‘Bebas Residu Pestisida dan Tanpa Formalin’ untuk kulit dan daging buah. Jadi kita dapat langsung menikmati Apel Malang Sunpride dengan kulitnya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan saya terhadap gerakan mengkonsumsi buah lokal, saya akan menceritakan My 7 Days Fruits Diary (with Sunpride)..... Ikuti cerita saya yuk...
HARI PERTAMA
Hari ini adalah hari pertama my princess Syafa masuk sekolah. Pagi ini Syafa tampak bersemangat sekali setelah meninkmati libur panjang dan ijin 3 hari karena sakit. Hari ini Syafa udah masuk TK lho... ga terasa anak mama udah besar. Bangun tidur Syafa segera mandi, ganti baju dan sarapan tanpa menjalani ritual berputar-putar dulu seperti biasanya, Setelah selesai, saya pun segera mengantar Syafa ke sekolah, dan hebat... Syafa tidak menangis dan sudah mau ditinggal. Padahal malam harinya Dia sudah wanti-wanti ke Saya, "Ma...besok aku ditungguin sehari aja, habis itu aku mau ditinggal...". Dan ternyata rasa khawatir itu hilang setelah bertemu teman-temannya, good job girl....
Sepulang mengantar Syafa, saya segera melanjutkan aktifitas di dapur tercinta. Saya ingin membuat minuman segar, sehingga saat Syafa pulang sekolah nanti dia bisa langsung menikmatinya. Segera saya ambil stok buah Nanas Honi di kulkas. Nanas Honi ini agak susah didadaptkan di kota saya, kebetulan beberapa hari lalu Ayah mendapat tugas ke Surabaya dan tak lupa saya pun nitip untuk dibelikan Nanas Honi. Ada dua stok Nanas Honi di kulkas, satu akan saya buat setup nanas dan sisanya saya simpan. Nanas sengaja tidak saya buat setup semua karena saya juga ingin menikmati Nanas Honi ini dengan cara mengkonsumsi langsung daging buahnya. Saya cukup mengupas kulit dan memotongnya tanpa harus merendam dengan air garam. Inilah salah satu kelebihan Nanas Honi dibanding nanas yang lain, selain rasanya yang manis segar, juga memiliki daging yang renyah, sedikit serat, dan memiliki kadar air yang tinggi, kadar Kalsium Oksalat dalam Nanas Honi rendah sehingga tidak memicu gatal dan tidak perlu direndam dengan air garam. Nanas Honi juga tidak memiliki mata tunas pada permukaan dagingnya, sehingga kita tidak perlu susah payah membuangnya dengan ukiran membentuk spiral pada sepanjang permukaan dagingnya. Banyak sekali manfaat buah Nanas yang telah masak bagi tubuh kita, antara lain mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan membantu pencernaan makanan dilambung, antiradang, peluruh kencing (diuretic), membersihkan jaringan kulit yang mati, mengganggu pertumbuhan sel kanker,dan menghambat penggumpalan trombosit.
Ok lets make Honi Pineapple Setup....
RESEP HONI PINEAPPLE SETUP
BAHAN:
Nanas Honi
Gula
Kayu manis
Air
CARA MEMBUAT :
1. Potong Nanas Honi berbentuk dadu kecil
2. Panaskan gula, kayu manis beserta air (sesuai selera) hingga mendidih
3. Masukkan potongan Nanas Honi, rebus sebentar
4. Diamkan hingga dingin kemudian masukkan ke dalam kulkas
Wah ga terasa udah jam 09.30 nih.... Waktunya menjemput Syafa....
Hari pertama semua berjalan lancar, Syafa pun bercerita tentang apa saja yang diajarkan Ibu Guru di sekolah. Segera saya suguhkan segelas Setup Nanas Honi dingin untuknya.
Saya : Syafa... mama punya sesuatu...
Syafa : Apa itu Ma...?
Saya : Coba dicicipi dulu... Syafa pasti suka...
Syafa : Hmmm. Es Nanas Ma...(begitu Syafa menyebutnya)
Saya : Enak sayang..?
Seiring perkembangan teknologi dan SDM, saat ini produsen buah lokal mulai berlomba untuk menyediakan buah lokal dengan kualitas premium. Tentunya hal ini sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena dapat meningkatkan potensi buah lokal Indonesia sehingga dapat menjadi buah tuan rumah di negeri sendiri, bahkan sampai diekspor ke luar negeri.
PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) adalah perusahaan distribusi dan pemasaran buah lokal dan impor. Bekerja bersama petani lokal, SSN telah mengembangkan langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh lebih dari 1.000 petani lokal. Segmen yang berbeda di masing-masing pasar di Indonesia ditutupi melalui beberapa merek salah satunya adalah SUNPRIDE. SUNPRIDE berkomitmen menyediakan buah-buah segar berkualitas dengan lebih dari 20 jenis yang 80%nya adalah buah lokal. Sunpride memberikan produk terbaik yang aman dikonsumsi oleh pelanggan setianya tanpa perlu was-was akan bahaya pestisida. Sunpride mengujicobakan produknya secara berkala ke badan legal yang berperan menjamin mutu melalui pengujian dan kalibrasi bernama Sucofindo untuk menjamin mutu dan keamanan buah kepada konsumen. Sebagai salah satu contoh Apel Malang Sunpride mendapatkan sertifikasi ‘Bebas Residu Pestisida dan Tanpa Formalin’ untuk kulit dan daging buah. Jadi kita dapat langsung menikmati Apel Malang Sunpride dengan kulitnya.
Sebagai salah satu bentuk dukungan saya terhadap gerakan mengkonsumsi buah lokal, saya akan menceritakan My 7 Days Fruits Diary (with Sunpride)..... Ikuti cerita saya yuk...
Hari ini adalah hari pertama my princess Syafa masuk sekolah. Pagi ini Syafa tampak bersemangat sekali setelah meninkmati libur panjang dan ijin 3 hari karena sakit. Hari ini Syafa udah masuk TK lho... ga terasa anak mama udah besar. Bangun tidur Syafa segera mandi, ganti baju dan sarapan tanpa menjalani ritual berputar-putar dulu seperti biasanya, Setelah selesai, saya pun segera mengantar Syafa ke sekolah, dan hebat... Syafa tidak menangis dan sudah mau ditinggal. Padahal malam harinya Dia sudah wanti-wanti ke Saya, "Ma...besok aku ditungguin sehari aja, habis itu aku mau ditinggal...". Dan ternyata rasa khawatir itu hilang setelah bertemu teman-temannya, good job girl....
Sepulang mengantar Syafa, saya segera melanjutkan aktifitas di dapur tercinta. Saya ingin membuat minuman segar, sehingga saat Syafa pulang sekolah nanti dia bisa langsung menikmatinya. Segera saya ambil stok buah Nanas Honi di kulkas. Nanas Honi ini agak susah didadaptkan di kota saya, kebetulan beberapa hari lalu Ayah mendapat tugas ke Surabaya dan tak lupa saya pun nitip untuk dibelikan Nanas Honi. Ada dua stok Nanas Honi di kulkas, satu akan saya buat setup nanas dan sisanya saya simpan. Nanas sengaja tidak saya buat setup semua karena saya juga ingin menikmati Nanas Honi ini dengan cara mengkonsumsi langsung daging buahnya. Saya cukup mengupas kulit dan memotongnya tanpa harus merendam dengan air garam. Inilah salah satu kelebihan Nanas Honi dibanding nanas yang lain, selain rasanya yang manis segar, juga memiliki daging yang renyah, sedikit serat, dan memiliki kadar air yang tinggi, kadar Kalsium Oksalat dalam Nanas Honi rendah sehingga tidak memicu gatal dan tidak perlu direndam dengan air garam. Nanas Honi juga tidak memiliki mata tunas pada permukaan dagingnya, sehingga kita tidak perlu susah payah membuangnya dengan ukiran membentuk spiral pada sepanjang permukaan dagingnya. Banyak sekali manfaat buah Nanas yang telah masak bagi tubuh kita, antara lain mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan membantu pencernaan makanan dilambung, antiradang, peluruh kencing (diuretic), membersihkan jaringan kulit yang mati, mengganggu pertumbuhan sel kanker,dan menghambat penggumpalan trombosit.
Ok lets make Honi Pineapple Setup....
RESEP HONI PINEAPPLE SETUP
BAHAN:
Nanas Honi
Gula
Kayu manis
Air
CARA MEMBUAT :
1. Potong Nanas Honi berbentuk dadu kecil
2. Panaskan gula, kayu manis beserta air (sesuai selera) hingga mendidih
3. Masukkan potongan Nanas Honi, rebus sebentar
4. Diamkan hingga dingin kemudian masukkan ke dalam kulkas
 |
| Honi Pineapple Setup siap dihidangkan... |
Hari pertama semua berjalan lancar, Syafa pun bercerita tentang apa saja yang diajarkan Ibu Guru di sekolah. Segera saya suguhkan segelas Setup Nanas Honi dingin untuknya.
Saya : Syafa... mama punya sesuatu...
Syafa : Apa itu Ma...?
Saya : Coba dicicipi dulu... Syafa pasti suka...
Syafa : Hmmm. Es Nanas Ma...(begitu Syafa menyebutnya)
Saya : Enak sayang..?
Syafa : Enak Ma...
Dan Syafa pun segera menikmati Honi Pineapple Setup nya sampai titik terakhir. Alhamdulillah... :-)
HARI KEDUA
Hatchi...hatchi.....Pagi ini beberapa kali saya mendengar suara bersin suami.
Saya : Ayah flu ya...
Suami : Iya nih, agak ga enak badan..
Saya : Sudah minum obat ?
Suami : Sudah tadi malam.
Nampaknya suami kecapekan setelah beberapa hari begadang menyelesaikan tugasnya. Segera saya siapkan jus Jeruk Baby Sunpride untuk teman sarapan pagi ini. Seperti yang kita ketahui, jeruk banyak sekali mengandung vitamin C yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh, menangkal flu dan mencegah infeksi telinga berulang. Selain itu Jeruk Baby juga banyak mengandung antioksidan (baik untuk kesehatan kulit), vitamin B6 (mendukung produksi hemoglobin), serat jeruk (mencegah diabetes), beta-cryptoxanthin (mengurangi resiko kanker paru-paru). Dinamakan Jeruk Baby karena rasanya manis, tidak asam dan aman untuk dikonsumsi bayi. Syafa juga sangat suka sekali mengkonsumsi buah ini. Terkadang keluarga kami suka mongkonsumsinya tanpa di jus. Cukup dengan memotong Jeruk Baby menjadi delapan bagian kemudian langsung dihisap bagian daging buahnya. Mengkonsumsi Jeruk Baby dengan cara ini terasa lebih segar bagi kami. Tetapi untuk pagi ini saya akan menghidangkan dalam bentuk jus, karena agar lebih praktis dan tidak belepotan (untuk Syafa). Ternyata Ayah juga minta dibuatkan jus lagi agar bisa dibawa ke Rumah Sakit. Ok... segera saya siapkan kembali jus Jeruk Baby dan saya tempatkan dalam tempat minum yang biasa Ayah bawa.
Jus Jeruk Baby pun telah habis diminum Ayah, Saya dan Syafa. Jus Jeruk Baby untuk ayah juga sudah masuk ke dalam ransel. Dan kami pun bersiap berangkat beraktivitas. Get well soon Ayah....
HARI KETIGA
Pagi ini Ayah berpesan kalau nanti sore akan mengajak saya dan Syafa bersilaturahmi ke rumah seorang kerabat lama, mumpung masih dalam suasana lebaran juga. Kami pun berdiskusi kira-kira buah tangan apa yang akan kami bawa nanti. Dan pilihan jatuh pada satu paket buah-buahan. Kami rasa membawakan buah-buahan sangat tepat karena buah-buahan ini disukai oleh segala umur baik yang muda sampai yang tua, sehingga dengan membawakan buah-buahan ini harapan kami dapat bermanfaat dan dapat dinikmati oleh seluruh keluarga kerabat Ayah.
Sepulang sekolah, saya mengajak Syafa ke supermarket terdekat untuk berbelanja beberapa kebutuhan bulanan kami sekaligus membeli buah-buahan yang akan kami bawa untuk kerabat Ayah. Pastinya yang saya pilih adalah buah-buahan lokal dari Sunpride. Syafa pun ikut sibuk membantu memilih buahnya. Beberapa buah telah kami pilih diantaranya Singo Pear, Jambu Kristal, Jeruk Baby, Golden Melon, Pepaya California dan Pisang Cavendish. Saya juga membeli beberapa untuk stok buah di kulkas. Setelah selesai berbelanja, kami pun segera pulang.
Sesampai di rumah Saya mulai merangkai buah-buahan tersebut menjadi sebuah parcel. Tentunya sebagai buah tangan ini akan terlihat lebih rapi daripada kita hanya membungkusnya dalam kantong plastik. Sebagai tambahan saya masukkan juga Nanas Honi yang masih ada di kulkas. Meskipun saya tidak jadi menikmati buah Nanas Honi ini secara langsung, gpp deh... tapi bisa bermanfaat untuk orang lain. Sekalian mengenalkan Nanas Honi, karena di kota kami memang masih jarang ditemukan.
Seperti biasa, Syafa pun ikut sibuk membantu menghias parcel buahnya. Agar tidak mengganggu parcel yang sedang saya buat, saya pun menyediakan wadah kecil dan meminta Syafa untuk merangkai buah yang ia suka dalam wadah tersebut.
Saya : Nak ayo lomba bikin parcel... Ini wadah untuk Syafa, Syafa hias di sini ya buahnya... , nanti yang paling bagus dapat hadiah...
Syafa : Ok Ma...
(Syafa pun tampak bersemangat menghias parcelnya tanpa mengganggu punya mamanya :-) )
Syafa : Hore punyaku sudah jadi Ma...aku menang... aku menang...
Saya : Wah. hebat.... Mama kalah deh.... Kalau gitu hadiahnya besok Mama bikinin Es Cream Buah ya...
Syafa : Hore.... tapi sekarang aja Ma...
Saya : Hari ini kita kan mau diajak ke rumah temannya Ayah, besok aja ya Sayang...
Syafa : Yah.....
He....he... bagi anak-anak menunggu satu jam bagaikan sehari, apalagi diminta menunggu sehari, mungkin menurut Syafa rasanya lamaaaaa sekali. Sabar ya Sayang.... Sore harinya kami pun bersiap untuk bersilaturrahmi ke rumah kerabat Ayah bersama buah-buahan Sunpride.
HARI KEEMPAT
Pagi-pagi sekali saat bangun tidur Syafa langsung menagih janji saya.... (benar-benar tidak bisa menunggu he...)
Syafa : Ma....ayo buat ice cream...
Saya : Lho... ya sekolah dulu Nak, nanti pulang sekolah baru bikin ice creamnya.
Syafa : Aa.....
Syafa pun jadi kurang bersemangat karena keinginannya membuat ice cream masih belum terlaksana :-)
Setelah mengantar Syafa sekolah, saya pun segera mempersiapkan bahan-bahan dibutuhkan untuk membuat ice cream nanti. Sebenarnya yang akan kami buat hanya resep ice buah sederhana saja dengan bahan-bahan yang ada di kulkas. Saya namakan resep ini Fruity Ice
RESEP FRUITY ICE
BAHAN :
Golden Melon ( buah bisa diganti sesuai selera )
Nanas Honi
Singo Pear
Semangka
Susu UHT strawberi / air sirup cocopandan
CARA MEMBUAT :
1. Potong dadu semua buah
2. Campurkan dengan susu UHT / air sirup cocopandan
3. Masukkan ke dalam cetakan, simpan dalam freezer
Amat sangat mudah sekali bukan...he..he...
Tentunya Fruity Ice ini tidak dapat langsung dinikmati oleh Syafa, paling tidak nanti sore ice nya baru bisa beku. Harus menunggu lagi nih... mungkin itu yang ada dalam hati Syafa he... Syafa memang tidak mengungkapkannya secara langsung, tetapi sudah bisa ditebak dengan sikapnya yang beberapa kali membuka freezer untuk melihat ice buatannya sudah jadi apa belum ha..ha...
Saya : Masih belum Nak,nanti sore ice nya baru jadi. Sekarang bobo dulu yuk..... (ajak saya untuk mengalihkan perhatiannya)
Syafa : Lama sekali sih....
Sore hari saat bangun tidur Syafa langsung membuka freezer dan melihat ice buatannya. "Sudah jadi Ma es nya..." katanya sambil mengambil satu batang ice mix fruits. Dan Syafa pun menikmati Fruity Ice buatannya sampai habis....
HARI KELIMA
Libur telah tiba....
Libur telah tiba...
Hore... hore... hore...
Hari Minggu telah tiba.... hari Minggu ini benar-benar kami manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Karena hanya pada hari ini (selain hari libur nasional) kami bertiga dapat berkumpul dari pagi hingga petang. Dan agenda Minggu ini adalah berkebun....
Rumah kami berada di komplek perumahan yang tidak memiliki lahan luas untuk bisa ditanami banyak macam tanaman. Tetapi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menanam terutama buah-buahan. Karena dengan menanam buah-buahan ini kami dapat mengambil buahnya untuk konsumsi sehari-hari. Di bagian depan rumah kami terdapat sedikit lahan yang masih bisa kami tanami. Sementara ini kami sudah memiliki pohon jambu biji merah. Buahnya sangat lebat, saking lebatnya setiap orang yang lewat depan rumah kami selalu menengadah ke atas melihat jambu yang bergelantungan di pohonnya. Terkadang kami pun harus berebut dengan burung dan kelelawar pemangsa buah-buahan ini.
Hari ini kami akan menanam bibit pepaya dan matoa. Bibit ini saya peroleh dari mertua. Ibu mertua saya sangat suka sekali berkebun. Di rumah beliau banyak sekali berbagai macam tanaman buah, sayur maupun tanaman hias. Dan saya pun meminta bibit pepaya karena saya dan Syafa sangat suka pepaya. Selain itu saya juga meminta bibit matoa (buah khas papua) karena di Malang masih jarang saya temukan buah tersebut dan keluarga saya juga menggemarinya.
Kami pun mulai berbagi tugas. Ayah mendapat tugas membuat lubang tanam, saya yang memasukkan bibit dan menutup lubang dengan tanah, sedangkan Syafa yang menyiram. Setelah selesai berkebun, kami pun melepas lelah dengan menikmati sepiring buah Pepaya California dari Sunpride. Sangat segar rasa buah Pepaya California ini, rasanya sangat manis, daging buahnya tebal dan bijinya sedikit. Banyak sekali lho manfaat yang kita dapatkan dari buah pepaya ini, diantaranya mengandung antioksidan, melawan penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat awet muda dan melangsingkan tubuh (bagian ini pasti sangat disukai oleh para ibu seperti saya hi..hi...).
HARI KEENAM
Senin..senin..senin... semangat !!!
Banyak orang tidak bersemanagat di hari Senin, karena hawa weekend masih terbawa dan di hari ini biasanya banyak tugas menanti. Tetapi ativitas tetap harus dilaksanakan. Saya pun mencoba membuat hari Senin ini lebih bersemangat bersama Pisang Cavendish dari Sunpride. Saya suguhkan Pisang Cavendish ini sebagai teman sarapan keluarga. Kami sekeluarga sangat suka jenis pisang ini karena rasanya manis dan teksturnya yang lembut, kalau orang jawa menyebutnya "pulen". Salah satu manfaat buah pisang ini adalah memperbaiki mood karena mengandung triptofan yaitu senyawa asam amino yang membantu tubuh memproduksi serotonin, neurotransmiter ini yang dapat membuat kita merasa tenang dan menstabilkan suasana hati (mood) secara alami. Karena itu kami mengkonsumsi buah pisang supaya hari Senin ini menjadi hari yang menyenangkan. Selain itu masih banyak juga manfaat dari buah pisang ini, yaitu menyehatkan saluran cerna, sebagai sumber kalium, meningkatkan fungsi ginjal, memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, meningkatkan energi dan menyehatkan pengelihatan.
Untuk bekal Syafa hari ini saya juga akan menggunakan Pisang Cavendish, agar Syafa lebih bersemangat di hari Senin ini. Kali ini saya akan membuat Roti Gulung Pisang, berikut ini resepnya :
Dan Syafa pun segera menikmati Honi Pineapple Setup nya sampai titik terakhir. Alhamdulillah... :-)
 |
| Syafa asik menikmati Honi Pineapple Setup |
HARI KEDUA
Hatchi...hatchi.....Pagi ini beberapa kali saya mendengar suara bersin suami.
Saya : Ayah flu ya...
Suami : Iya nih, agak ga enak badan..
Saya : Sudah minum obat ?
Suami : Sudah tadi malam.
Nampaknya suami kecapekan setelah beberapa hari begadang menyelesaikan tugasnya. Segera saya siapkan jus Jeruk Baby Sunpride untuk teman sarapan pagi ini. Seperti yang kita ketahui, jeruk banyak sekali mengandung vitamin C yang sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh, menangkal flu dan mencegah infeksi telinga berulang. Selain itu Jeruk Baby juga banyak mengandung antioksidan (baik untuk kesehatan kulit), vitamin B6 (mendukung produksi hemoglobin), serat jeruk (mencegah diabetes), beta-cryptoxanthin (mengurangi resiko kanker paru-paru). Dinamakan Jeruk Baby karena rasanya manis, tidak asam dan aman untuk dikonsumsi bayi. Syafa juga sangat suka sekali mengkonsumsi buah ini. Terkadang keluarga kami suka mongkonsumsinya tanpa di jus. Cukup dengan memotong Jeruk Baby menjadi delapan bagian kemudian langsung dihisap bagian daging buahnya. Mengkonsumsi Jeruk Baby dengan cara ini terasa lebih segar bagi kami. Tetapi untuk pagi ini saya akan menghidangkan dalam bentuk jus, karena agar lebih praktis dan tidak belepotan (untuk Syafa). Ternyata Ayah juga minta dibuatkan jus lagi agar bisa dibawa ke Rumah Sakit. Ok... segera saya siapkan kembali jus Jeruk Baby dan saya tempatkan dalam tempat minum yang biasa Ayah bawa.
 |
| Mengkonsumsi Jeruk Baby untuk meningkatkan kekebalan tubuh anggota keluarga |
Jus Jeruk Baby pun telah habis diminum Ayah, Saya dan Syafa. Jus Jeruk Baby untuk ayah juga sudah masuk ke dalam ransel. Dan kami pun bersiap berangkat beraktivitas. Get well soon Ayah....
HARI KETIGA
Pagi ini Ayah berpesan kalau nanti sore akan mengajak saya dan Syafa bersilaturahmi ke rumah seorang kerabat lama, mumpung masih dalam suasana lebaran juga. Kami pun berdiskusi kira-kira buah tangan apa yang akan kami bawa nanti. Dan pilihan jatuh pada satu paket buah-buahan. Kami rasa membawakan buah-buahan sangat tepat karena buah-buahan ini disukai oleh segala umur baik yang muda sampai yang tua, sehingga dengan membawakan buah-buahan ini harapan kami dapat bermanfaat dan dapat dinikmati oleh seluruh keluarga kerabat Ayah.
Sepulang sekolah, saya mengajak Syafa ke supermarket terdekat untuk berbelanja beberapa kebutuhan bulanan kami sekaligus membeli buah-buahan yang akan kami bawa untuk kerabat Ayah. Pastinya yang saya pilih adalah buah-buahan lokal dari Sunpride. Syafa pun ikut sibuk membantu memilih buahnya. Beberapa buah telah kami pilih diantaranya Singo Pear, Jambu Kristal, Jeruk Baby, Golden Melon, Pepaya California dan Pisang Cavendish. Saya juga membeli beberapa untuk stok buah di kulkas. Setelah selesai berbelanja, kami pun segera pulang.
 |
| Belanja Buah-Buahan Sunpride untuk Kerabat Ayah |
Seperti biasa, Syafa pun ikut sibuk membantu menghias parcel buahnya. Agar tidak mengganggu parcel yang sedang saya buat, saya pun menyediakan wadah kecil dan meminta Syafa untuk merangkai buah yang ia suka dalam wadah tersebut.
Saya : Nak ayo lomba bikin parcel... Ini wadah untuk Syafa, Syafa hias di sini ya buahnya... , nanti yang paling bagus dapat hadiah...
Syafa : Ok Ma...
(Syafa pun tampak bersemangat menghias parcelnya tanpa mengganggu punya mamanya :-) )
Syafa : Hore punyaku sudah jadi Ma...aku menang... aku menang...
Saya : Wah. hebat.... Mama kalah deh.... Kalau gitu hadiahnya besok Mama bikinin Es Cream Buah ya...
Syafa : Hore.... tapi sekarang aja Ma...
Saya : Hari ini kita kan mau diajak ke rumah temannya Ayah, besok aja ya Sayang...
Syafa : Yah.....
He....he... bagi anak-anak menunggu satu jam bagaikan sehari, apalagi diminta menunggu sehari, mungkin menurut Syafa rasanya lamaaaaa sekali. Sabar ya Sayang.... Sore harinya kami pun bersiap untuk bersilaturrahmi ke rumah kerabat Ayah bersama buah-buahan Sunpride.
 |
| Parcel Buah Hasil Karya Mama dan Syafa |
HARI KEEMPAT
Pagi-pagi sekali saat bangun tidur Syafa langsung menagih janji saya.... (benar-benar tidak bisa menunggu he...)
Syafa : Ma....ayo buat ice cream...
Saya : Lho... ya sekolah dulu Nak, nanti pulang sekolah baru bikin ice creamnya.
Syafa : Aa.....
Syafa pun jadi kurang bersemangat karena keinginannya membuat ice cream masih belum terlaksana :-)
Setelah mengantar Syafa sekolah, saya pun segera mempersiapkan bahan-bahan dibutuhkan untuk membuat ice cream nanti. Sebenarnya yang akan kami buat hanya resep ice buah sederhana saja dengan bahan-bahan yang ada di kulkas. Saya namakan resep ini Fruity Ice
RESEP FRUITY ICE
BAHAN :
Golden Melon ( buah bisa diganti sesuai selera )
Nanas Honi
Singo Pear
Semangka
Susu UHT strawberi / air sirup cocopandan
CARA MEMBUAT :
1. Potong dadu semua buah
2. Campurkan dengan susu UHT / air sirup cocopandan
3. Masukkan ke dalam cetakan, simpan dalam freezer
Amat sangat mudah sekali bukan...he..he...
 |
| Bahan-bahan Fruity Ice |
Sepulang sekolah Syafa sudah tidak sabar untuk segera membuat Fruity Ice nya. Saya beri kesempatan Syafa untuk mengerjakan sendiri agar daya eksplorasinya berkembang. Tentunya semua bahan telah saya siapkan dan buah juga telah saya potong-potong dahulu, sehingga Syafa hanya mencampurkan dengan susu dan sirup serta menuang ke dalam cetakannya. Hore....ice mix fruits nya sudah jadi dan siap dimasukkan ke dalam freezer.
 |
| Syafa meracik sendiri Fruity Ice nya |
Saya : Masih belum Nak,nanti sore ice nya baru jadi. Sekarang bobo dulu yuk..... (ajak saya untuk mengalihkan perhatiannya)
Syafa : Lama sekali sih....
 |
| Berkali-kali Fruity Ice nya dilihat hingga banyak yang tumpah he.... |
 |
| Bangun tidur ke terus makan Fruity Ice |
Libur telah tiba....
Libur telah tiba...
Hore... hore... hore...
Hari Minggu telah tiba.... hari Minggu ini benar-benar kami manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Karena hanya pada hari ini (selain hari libur nasional) kami bertiga dapat berkumpul dari pagi hingga petang. Dan agenda Minggu ini adalah berkebun....
Rumah kami berada di komplek perumahan yang tidak memiliki lahan luas untuk bisa ditanami banyak macam tanaman. Tetapi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menanam terutama buah-buahan. Karena dengan menanam buah-buahan ini kami dapat mengambil buahnya untuk konsumsi sehari-hari. Di bagian depan rumah kami terdapat sedikit lahan yang masih bisa kami tanami. Sementara ini kami sudah memiliki pohon jambu biji merah. Buahnya sangat lebat, saking lebatnya setiap orang yang lewat depan rumah kami selalu menengadah ke atas melihat jambu yang bergelantungan di pohonnya. Terkadang kami pun harus berebut dengan burung dan kelelawar pemangsa buah-buahan ini.
Hari ini kami akan menanam bibit pepaya dan matoa. Bibit ini saya peroleh dari mertua. Ibu mertua saya sangat suka sekali berkebun. Di rumah beliau banyak sekali berbagai macam tanaman buah, sayur maupun tanaman hias. Dan saya pun meminta bibit pepaya karena saya dan Syafa sangat suka pepaya. Selain itu saya juga meminta bibit matoa (buah khas papua) karena di Malang masih jarang saya temukan buah tersebut dan keluarga saya juga menggemarinya.
 |
| Bibit Pepaya dan Matoa |
 |
| Menanam Bibit Pepaya dan Matoa |
 |
| Menikmati Buah Pepaya California yang Manis dan segar |
Senin..senin..senin... semangat !!!
Banyak orang tidak bersemanagat di hari Senin, karena hawa weekend masih terbawa dan di hari ini biasanya banyak tugas menanti. Tetapi ativitas tetap harus dilaksanakan. Saya pun mencoba membuat hari Senin ini lebih bersemangat bersama Pisang Cavendish dari Sunpride. Saya suguhkan Pisang Cavendish ini sebagai teman sarapan keluarga. Kami sekeluarga sangat suka jenis pisang ini karena rasanya manis dan teksturnya yang lembut, kalau orang jawa menyebutnya "pulen". Salah satu manfaat buah pisang ini adalah memperbaiki mood karena mengandung triptofan yaitu senyawa asam amino yang membantu tubuh memproduksi serotonin, neurotransmiter ini yang dapat membuat kita merasa tenang dan menstabilkan suasana hati (mood) secara alami. Karena itu kami mengkonsumsi buah pisang supaya hari Senin ini menjadi hari yang menyenangkan. Selain itu masih banyak juga manfaat dari buah pisang ini, yaitu menyehatkan saluran cerna, sebagai sumber kalium, meningkatkan fungsi ginjal, memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, meningkatkan energi dan menyehatkan pengelihatan.
 |
| Cavendish menemani sarapan pagi keluarga |
ROTI GULUNG PISANG
BAHAN :
Pisang Cavendish potong memanjang
Roti tawar tanpa kulit
Margarin
Keju parut
Susu kental manis coklat
CARA MEMBUAT :
1. Panggang salah satu sisi roti tawar
2. Oleskan margarin pada sisi yang tidak dipanggang
3. Taburkan keju parut
4. Beri susu kental manis coklat
5. Letakkan pisang diujung roti, kemudian digulung.
6. Potong kecil menyerupai roti gulung (tetapi Syafa lebih suka tidak dipotong, jadi makannya seperti sosis)
7. Roti gulung pisang siap dibawa ke sekolah
Oh ya, kalau Saya lebih sering mengkonsumsi Pisang Cavendish ini pada malam hari untuk menu diet he...he..., karena meskipun tidak mengkonsumsi nasi, Pisang Cavendish ini cukup mengenyangkan bagi saya. Hal ini karena Pisang
kaya kandungan karbohidrat sehat yang berperan membantu meningkatkan energi.
HARI KETUJUH
Hari ini Syafa ada jadwal berenang. Kegiatan berenang ini dilakukan di gedung sekolah B yang tempatnya agak jauh dari gedung tempat Syafa sekolah. Setiap ada kegiatan di gedung B, Syafa selalu minta ditunggu. Mungkin dia merasa itu tempat baru dan jauh dari rumah, dan Syafa selalu beranggapan kalau ada kegiatan di gedung B pasti sampai malam hari seperti saat kegiatan Pondok Ramadhan waktu lalu. Itu artinya saya harus bersiap-siap ikut sekolah juga he....
Saya mulai mempersiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan Syafa, termasuk baju renangnya. Tak lupa saya membawakan bekal untuk Syafa dan untuk saya sendiri. Kali ini saya membawa potongan Guava Crystal dan Golden Melon dari Sunpride. Jika ada kegiatan berenang, pihak sekolah menyediakan bekal makan untuk anak-anak sehingga saya cukup membawakan buah-buahan saja sebagai pelepas dahaganya.
Kegiatan berenang pun dimulai. Syafa yang selama ini kurang berani masuk ke kolam, sejak ada kegiatan berenang di sekolah menjadi berani. Bahkan Syafa sering mengajak Ayahnya untuk berenang dan minta dibelikan kolam. Cuaca siang ini amat terik, namun anak-anak tetap semangat berenang. Sambil menunggu Syafa, sayapun mulai menikmati bekal yang saya bawa. Rasa manis dan renyah Golden Melon dan Guava Crystal yang saya bawa cukup menyegarkan cuaca yang panas siang ini. Ditambah lagi rasa segar si Golden Melon yang dapat menghilangkan dahaga.
Guava (jambu) merupakan buah yang sangat tinggi kandungan vitamin C nya, terutama di bagian kulit. Karena itu setiap mengkonsumsi Guava Crystal, kami tidak pernah mengupas kulitnya. Apa tidak takut dengan kandungan pestisidanya ?? Tentu saja tidak, karena Guava Crystal Sunpride telah mendapatkan sertifikasi ‘Bebas Residu Pestisida dan Tanpa Formalin’ untuk kulit dan daging buah seperti halnya buah Apel Malang Sunpride. Jadi, langsung saja menikmati Guava Crystal Sunpride langsung dengan kulitnya.
Melon juga memiliki banyak manfaat yang tak kalah penting bagi tubuh kita diantaranya sebagai anti kanker, melancarkan BAB, menurunkan resiko serangan jantung dan stroke, menurunkan resiko penyakit ginjal, mencegah penggumpalan darah, menyembuhkan penyakit eksim serta mencegah dan menyembuhkan panas dalam (karena itu cocok sekali dikonsumsi saat cuaca terik).
Demikian pengalaman saya dan keluarga bersama buahan-buahan lokal yang menemani aktivitas kami selama 7 hari, bagaimana pengalaman kawan-kawan ... ???
Wassalamualaikum Wr Wb....
Sumber :
http://www.sunpride.co.id/
http://mediasehat.com/
http://www.kompasiana.com/
2. Oleskan margarin pada sisi yang tidak dipanggang
3. Taburkan keju parut
4. Beri susu kental manis coklat
5. Letakkan pisang diujung roti, kemudian digulung.
6. Potong kecil menyerupai roti gulung (tetapi Syafa lebih suka tidak dipotong, jadi makannya seperti sosis)
7. Roti gulung pisang siap dibawa ke sekolah
 |
| Bekal sehat untuk si kecil |
 |
| Pisang Cavendish untuk menu diet |
We Love Monday with Cavendish....
HARI KETUJUH
Hari ini Syafa ada jadwal berenang. Kegiatan berenang ini dilakukan di gedung sekolah B yang tempatnya agak jauh dari gedung tempat Syafa sekolah. Setiap ada kegiatan di gedung B, Syafa selalu minta ditunggu. Mungkin dia merasa itu tempat baru dan jauh dari rumah, dan Syafa selalu beranggapan kalau ada kegiatan di gedung B pasti sampai malam hari seperti saat kegiatan Pondok Ramadhan waktu lalu. Itu artinya saya harus bersiap-siap ikut sekolah juga he....
Saya mulai mempersiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan Syafa, termasuk baju renangnya. Tak lupa saya membawakan bekal untuk Syafa dan untuk saya sendiri. Kali ini saya membawa potongan Guava Crystal dan Golden Melon dari Sunpride. Jika ada kegiatan berenang, pihak sekolah menyediakan bekal makan untuk anak-anak sehingga saya cukup membawakan buah-buahan saja sebagai pelepas dahaganya.
 |
| Bekal buah untuk mama |
Guava (jambu) merupakan buah yang sangat tinggi kandungan vitamin C nya, terutama di bagian kulit. Karena itu setiap mengkonsumsi Guava Crystal, kami tidak pernah mengupas kulitnya. Apa tidak takut dengan kandungan pestisidanya ?? Tentu saja tidak, karena Guava Crystal Sunpride telah mendapatkan sertifikasi ‘Bebas Residu Pestisida dan Tanpa Formalin’ untuk kulit dan daging buah seperti halnya buah Apel Malang Sunpride. Jadi, langsung saja menikmati Guava Crystal Sunpride langsung dengan kulitnya.
Melon juga memiliki banyak manfaat yang tak kalah penting bagi tubuh kita diantaranya sebagai anti kanker, melancarkan BAB, menurunkan resiko serangan jantung dan stroke, menurunkan resiko penyakit ginjal, mencegah penggumpalan darah, menyembuhkan penyakit eksim serta mencegah dan menyembuhkan panas dalam (karena itu cocok sekali dikonsumsi saat cuaca terik).
Demikian pengalaman saya dan keluarga bersama buahan-buahan lokal yang menemani aktivitas kami selama 7 hari, bagaimana pengalaman kawan-kawan ... ???
Wassalamualaikum Wr Wb....
Sumber :
http://www.sunpride.co.id/
http://mediasehat.com/
http://www.kompasiana.com/
Keren gan,, artikelnya bagus untuk dibaca. Thanks untuk artikelnya.. hehe
BalasHapussama2 trima kasih kembali :-)
Hapuswalaikumsalam. semoga bermanfaat ya mbak infonya dan maju blognya
BalasHapusaamiin... trima kasih :-)
Hapusartikel yg sangat bermanfaat
BalasHapusthank's gan
trima kasih, semoga bermanfaat :-)
Hapustrima kasih, semoga bermanfaat :-)
BalasHapusCasino Roll | Play at Casino Roll
BalasHapusPlay at 바카라 양방 사무실 the Casino Roll 도박장 구인 for free. Claim your bonus and enjoy the 벳시티먹튀 chance to 포커 룰 win massive prizes. Slots, Blackjack, Roulette, Video Poker and so much 벳 인포 more!